TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Puisi Cinta Bagi Yang Kasmaran

Cinta adalah sebuah tema yang tidak pernah habis-habisnya
dibicarakan orang dari masa ke masa. Sudah banyak para filosof, sufi dan
pujangga cinta menyelami berbagai dimensi cinta tanpa rasa jenuh
dan bosan untuk merumuskan apa itu cinta. Hingga akhirnya setiap orang
tidak mampu lagi merumuskan apa artinya cinta secara bebas dan lugas
karena selalu ada saja bagian dimensi cinta yang sulit diungkapkan secara konkrit. Untuk itulah kini hadirnya sang penyair yang mampu mengunngkapkan untaian kata
cinta dalam bentuk puisi. Mengapa setiap orang (khususnya remaja) yang tengah berada dalam lingkaran cinta tiba-tiba mendadak sontak menyadi penyair. Hal ini mungkin dikarenakan pada saat jatuh cinta, jiwa menjadi sangat peka sehingga gejolak hati dengan mudahnya merasakan hal yang membahagiakan atau bahkan
menyedihkan. Kepekaan inilah yang membuat seseorang tergoda untuk
menulis puisi. Dan dalam kondisi jiwa yang peka ini, seakan merasakan seluruh alam yang berada disekelilingnya begitu bermakna.
Misalnya saja sinar matahari yang menerawang di sela-sela dedaunan tiba-tiba saja menggetarkan jiwa. Begitupula dengan suasana senja, birunya laut, mekarnya bunga-bunga yang tumbuh menjadi metafora yang seakan-akan menggambarkan ungkapan hatinya. Makanya, dengan menulis puisi seseorang akan menemukan muara untuk mengungkapkan isi seluruh perasaannya. So… kalau kamu mau
mencoba untuk menulis puisi maka kamu pasti bisa menulis puisi.
EMPAT ARTI PUISI
1.      Berhubungan dengan arti lugas
Arti lugas ini berhubungan dengan kegiatan pikiran menyair ketika kesadarannya bersinggungan dengan suatu persoalan. Dengan demikian, arti lugas ini akan berupa pendapat penyair tentang pokok pembicaraannya. Misalnya saja : kata cinta yang arti lugasnya mungkin berbunyi “hanya cinta yang mampu mendamaikan dunia ini”.
2.      Berhubungan dengan perasaan penyair
Di dalam menghadapi pokok pembicaraannya, penyair tidak hanya berfikir melainkan juga merasa. Ketika ia merenungkan dan berbicara tentang cinta,
mungkin ia merasa bahagia membayangkan saat-saat berpacaran atau bahkan merasa merana karena diputuskan cinta.
3.      Berhubungan dengan nada
Nada bicara seorang penyair ditentukan oleh dua fakor utama, yaitu pokok pembicaraan dan orang yang diajak bicara. Rasa kasmaran waktu ia merenungkan cinta itu dapat diungkapkan dalam nada bicara yang lembut dan penuh kasih sayang. Nada ini tidak hanya ditentukan oleh pikiran dan perasaan penyair semata-mata, akan tetapi oleh pembaca yang diajaknya bebicara.
4.      Berhubunga dengan itikad
Sadar atau tidak, mungkin saja penyair menyisipkan keinginan agar sesuatu terjadi sebagai dampak sajaknya, baik pada diri pembaca atau bahkan kepada
masyarakat yang menjadi sasaran sajaknya itu.MENULIS PUISI BAGI PEMULA
1.      Wisata imajinasi
Ciptakan suasana tenang untuk memikirkan wisata imajinasi. Tentang objek yang dirasakan saat itu. Misalnya saja objek percintaan, ibu, Tuhan dan lain-lain.
2.      Inventarisasi kata-kata puitis
Tulislah kata-kata puitis ataupun ungkapan-ungkapan yang dianggap atau dirasakan mampu mewakili ungkapan hati yang tengah berkecamuk sebanyak-banyaknya.
3.      Menentukan ide dasar puisi
Tentukanlah arah puisi berdasarkan fenomena yang sedang terjadi ataupun
ungkapkanlah respon terhadap fenomena tersebut. Misalnya tema puisi tersebut tentang percintaan, maka kamu harus menentukan secara spesifik lagi mengenai percintaan yang kamu maksud. Bisa saja tentang jatuh cinta, putus cinta, cinta kepada Tuhan ataupun respon kepada manusia yang kini kian jauh dari rasa cinta.
4.      Mulailah menulikan baris-baris puisi
Padukanlah kata-kata yang telah diinventarisasikan menjadi rangkaian bait-bait puisi yang padu. Kata-kata yang diinventarisasikan tersebut tidak harus dipakai semuanya paling tidak kata-kata itu bisa dimanfaatkan sebagai pijakkan sebagai menyusun baris-baris puisi.
5.      Editing
Setelah puisinya selesai, cobalah edit lagi puisi tersebut. Kalau masih kurang yakin pada apa yang sudah ditulis, suruhlah orang lain untuk mengkoreksi dan memberikan komentarnya. Meskipun tidak berniat menjadi penyair, puisi yang telah kamu buat akan membuat jiwa lebih peka bercita rasa. Tapi ingatklah, kekuatan sajak tidak terletak pada panjang atau pendeknya isi puisi. Melainkan oleh keutuhan si penyair dalam mewujudkan momen-momen puitik yang dirasakan. Sajak menjadi lebih indah dan asyik dikarenakan beberapa hal : pilihan kata (diksi),
ungkapan-ungkapan tema, susunan kata, caranya membuka dan menutup, rancangan bentuk puisi, rima dan kesyahduan iramanya dll. Jika semua unsur itu terjalin padu, maka lahirlah sebuah puisi yang indah, memikat, dan tidak terlupakan karena isinya mengena di hati dan begitu menggetarkan hati saat membacanya dan tergoda untuk merenungi maknanya.
UNGKAPAN PUISI CINTA
Dahulunya orang mengungkapkan cinta melalui surat ataupun puisi. Nah, apa salahnya kalau kita melakukan hal yang sama dengan metode penyampaian yang berbeda. Apasaja yang dapat kamu lakukan dalam mengungkapkan perasaan cinta
melalui puisi ?
1.      Menguraikan nama diri
Nama adalah identitas pokok diri kita. Manusia dapat saling mengenal dan saling
menyapa karena memiliki nama. Nah, cobalah uraikan nama doi ataupun nama kalian berdua untuk dijadikan puisi cinta. Caranya, deretkan nama doi secara vertikal.
Contoh : S        :  Senyummu membakar geloraku
U      :  Untuk selalu mendekapmu
R      :  Rebahkan jiwa pada belaianmu
T      :  Terbarkan aroma kasih
I        :  Ilalang cinta kita yang syahdu.
2.      Membuat puisi lama (pantun)
Meskipun jenis puisi lama tetapi pantun merupakan sastra budaya kita yang memiliki pesan tersendiri bila di dengar. Buktinya setiap adat pernikahan sebagian orang masih menggunakannya bahkan pantun sudah dipakai pada sebuah lirik lagu.
Buatlah sebuah pantun cinta kemudian masukan ia kedalam lirik lagu yang akan dinyanyikan di saat berdua. Atau bisa saja kamu meminta doi untuk membalas pantun cinta kamu yang akhirnya kamu dan doi berbalas pantun.
3.      Mengkonkritkan puisi dengan bantuan gambar.
Buatlah tipograsi puisinya sesuai dengan temanya. Kalau kamu membuat puisi cinta kamu dapat membuat tipograsi dan kaligrafinya berbentuk hati atau bahkan dua bibir.
4.      Musikalisasi puisi
Lagu merupakan bentuk seni yang sangat akrab dalam dunia kita. Lirik lagu memiliki keindahan yang identik dengan puisi. Bahkan tidak sedikit puisi yang dilagukan. Musikalisasi puisi merupakan kegiatan yang mewujudkan kreatifitas dalam dua cabang seni sekaligus, yakni musik (nada dan irama) serta kepekaan bahasa. Untuk itu, ubalah sebuah puisi menjadi lirik sebuah lagu dan nyanikanlah dengan diiringi alat musik gitar, piano, seruling, atau harmonika. Senandungkanlah sehingga tercipta komposisi musiknya.
Berilah kesan yang berbeda dengan doi. Selain itu, jadikan cinta sebagai inspirasi sebagai berkarya. Dan mengembangkan potensi bakatmu secara terarah. Boleh jadi, puisi yang telah kamu buat untuk doi dipajang di majalah dinding sekolah ataupun dimuat dalam majalah atau surat kabar.
Yakinlah, bakat yang kamu miliki membuat doi semakin terkagum-kagum bahkan semakin cinta kepadamu. So… sebagai pemuda bangsa yang baru memasuki era
demokrasi maka sangat diperlukan generasi yang kritis, kreatif, argumentatif dan potensi emosional yang terkendali.

0 komentar: